LensaNTB.com, Sumbawa Barat– Warga pemukiman Blok Raji-Bengkalong, Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang prihatin dengan hasil rekanan pada proyek di seputar wilayah tersebut terutama beton bahu jalan. Pasalnya, kontruksi ambruk hampir mencapai sepuluh meter.
Akibat ambruknya beton tersebut, batu dan material lainnya menutup jaringan irigasi pertanian dan bibir jalan di maksud mengangga. Fakta tersebut sempat menjadi tontonan warga dan jika tidak di tangani dengan cepat, perlahan tubuh jalan di gerus dan kikis oleh air hujan serta tidak menutup kemungkinan jalan menjadi darurat dan putus.
“Kami meminta pemerintah segera turun tangan. Baru di hantam hujan rintik, konstruksi sudah ambruk. Bagaimana dengan hujan besar,” ungkap Jayadi warga setempat.
Ingat, tambah Jayadi, kita ketahui bersama bahwa ini musim hujan. Jadi, itu harus segera di tangani karena sifatnya urgent. Di prediksi lini pertanian akan terganggu jika penanganan lamban karena berkaitan dengan hilirisasi air untuk tanam.
“Proyek ini ada hubungannya dengan Pemda NTB. Jadi, kami meminta Gubernur cepat dan tanggap. Jika melintas kendaraan roda ganda, maka tebing jalan yang mengangga bergetar,” bebernya.
Hal senada di utarakan oleh Abdul Rasyid. Pihaknya meminta Gubernur merespon aspirasi arus bawah. Alih-alih meningkatkan kualitas pemukiman kumuh, tapi malah pelayanan kurang baik.
“Tolong dan bantu kami pak Gubernur. Cek proyek yang ada ini. Kami prihatin dengan proyek yang kesannya asal-asalan. Belum genap dua tahun, sudah rusak,” sesalnya.
Ia berharap, pemerintah memberikan aksi nyata melayani keluhan masyarakat.
“Kalau di lintasi kendaraan roda ganda, maka itu bergetar dan materialnya jatuh,” pungkasnya. (joN)