LensaNTB.com, Sumbawa Barat — Pemain gaek asal PSIM Jogyakarta, Rossi (7) yang kini membela Bomber FC asal Desa Beru, Kecamatan Brang Rea tampil gemilang pada pertandingan lanjutan Liga II babak penyisihan pool B saat timnya melawan Persada Dalam, Rabu (27/11) kemarin.
Pemain yang turun menggunakan nomor punggung kebanggan Cristiano Ronaldo yang kini membela Juventus, Italia itu tampil percaya diri sejak peluit kick off di tiup referee.
Lewat aksinya, berkali-kali merepotkan barisan pertahan bahkan mengancam gawang Persada Dalam.
Jalannya pertandingan
Pada babak I, arena pertandingan menjadi riuh setelah kapten tim Bomber FC Ikhsanul Jihad berhasil memecah kebuntuan di menit 25 melalui tendangan mendatar. Tak lama kemudian, Rossi membuat dua gol lagi masing-masing di menit 30 dan 42 mengkonversikan assist menjadi sebuah goal.
Meskipun berkali-kali mengancam daerah pertahanan lawan, tak ada gol tercipta. Bomber lead 3-0.
Usai turun minum, tim besutan Mustaram sedikit menurunkan tempo permainan. Meski demikian, mereka berhasil membaca cela titik lemah dari formasi pertahanan lawan. Lagi-lagi, Rossi menunjukkan kualitasnya sebagai pemain transfer. Menit 69, dirinya kembali mencetak gol untuk melengkapi hattrick.
Disisi lain, Persada Dalam juga termotivasi berusaha untuk bangkit dan membalas atau mengejar ketertinggalan marjin gol. Permainan atraktif one-two, long pass sering mereka lancarkan ke area pertahanan dan merepotkan Bomber FC.
Di sela asyik menyerang, Persada justru kebobolan satu gol yang di ciptakan oleh Gion pada injury time. Skor cukup mencolok 5-0.
Lepas soal pertandingan, ada yang menarik di ulas pada Bomber FC soal reward atau bonus yang mereka terima. Catat, mereka mendapatkan bonus dari Kepala Desa (Kades) 1 gol di mahari Rp 500.000,-. Bonus menang dan bonus pemain masing-masing Rp 1.000.000,-. Sedangkan dari manager, bonus buat tim Rp 1.000.000 dan bonus buat assist untuk dua (2) orang masing-masing Rp 500.000,-.
“Bonus tersebut bukan untuk pamer kesiapan atau finansial tim. Tetapi, cara melecutkan semangat mereka dalam bertanding. Selain itu juga, keringat yang mereka keluarkan harus berimbang dengan upah. Itu profesionalitas tim,” terang manager, Armayadi usai pertandingan kemarin.
Sementara itu, fans panatik klub yang tergabung dalam Bomber mania di bawah komando Wahyu dan Marlon mengaku bangga atas raihan tiga point itu.
“Semoga tren ini terus berlanjut hingga menjadi kampiun,” demikian. (Jon)