LensaNTB.com, Sumbawa Barat — Bagi para traveller dan juga pencinta atraksi budaya, jangan lupa datang ke Kabupaten Sumbawa Barat pada bulan November 2019 mendatang. Pasalnya, pemerintah setempat akan menggelar Festival Taliwang yang di rangkaikan dengan momentum Harlah ke-16.
Beragam atraksi budaya akan di helat oleh panitia. Mulai pawai budaya, Berapan Kebo akbar hingga atraksi menari di dalam lumpur yang melibatkan 500 personel.
Berbicara soal menari, hal yang biasa pembaca lihat di atas panggung pentas dan tanah kering. Namun, apa yang terlintas di benak kita ketika mendengar orang menari di dalam lumpur sambil menggunakan baju adat dan membawa pernak-pernik keadatan. Tentu banyak pertanyaan akan muncul. Penasaran bukan.!!, Sumbawa Barat menantimu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar), Ir. I Gusti Bagus Sumbawantopada media, Selasa (22/10) pagi tadi mengatakan, menari di atas lumpuh merupakan warna baru dalam festival ini. Ini sengaja di design untuk memancing wisatawan mau datang ke KSB terlebih upaya strategis dalam mempromosikan destinasi pariwisata agar tanah Pariri Lema Bariri semakin di kenal.
Bumi gemah ripah loh jinawi (tenteram dan makmur serta sangat subur tanahnya, red) itu menggandeng Eko Supriyanto atau akrabnya Eko PC yang merupakan mantan koreografer Madonna menjadi bagian untuk menyukseskan festival tersebut.
“Kami optimis, bahwa ada ribuan pasang mata akan datang menyaksikan pesona Sumbawa Barat,” ujarnya.
Ia menegaskan, Festival Taliwang (Festa) merupakan satu diantara 100 Calender of Event Wonderful Indonesia tahun 2020. Lewat momentum festival 2019, ajang untuk menjawab dan membuktikan pada publik bahwa Festa layak masuk dan menjadi attensi Kemenpar RI.
“KSB ibarat surga tersembunyi di Indonesia timur,” singkatnya.
Ia juga menginvite para agen perjalanan wisata untuk ikut mengeksplor Sumbawa Barat dengan mengajak para tamu dan mitranya.
Lepas dari itu, Mentri Pariwisata, Arief Yahya dalam rilisnya, bahwa pihaknya menganggarkan 100 milyar untuk CoE 2020.
Kendati demikian, pihaknya juga meminta sinergitas Pemda melalui APBD agar agenda berjalan atraktif.
“Harapan kami, CoE 2020 akan berdampak besar dalam mendongkrak kunjungan wisman serta menggerakkan wisnus ke destinasi yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (jN)