LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Dalam rangka merubah prilaku sekaligus mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat, Kelurahan Arken, Kecamatan Taliwang di canangkan sebagai Kampung Kuliner. Pencanangan tersebut di lounching langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, Selasa (1/10) sore tadi.
Turut hadir dalam agenda pencanangan itu, Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar dan beberapa kepala SKPD hingga Asisten III.
Kampung kuliner juga merupakan ikon sebagai pelecut semangat pemerintah dan seluruh komponen masyarakat setempat bersinergi agar kedepan Arken menjadi wilayah perkotaan dengan kualitas kawasan pemukiman yang sehat.
Untuk diketahui, Arken merupakan kelurahan yang masuk dalam delinasi kawasan kumuh kota Taliwang. Potensi sosial ekonomi masyarakat setempat di dominasi berdagang terutama kuliner. Hematnya, mustahil masyarakat hidup, makan dan minum di tengah permukiman yang kumuh.
Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja PU dan kelurahan setempat terhadap penanganan kawasan kumuh terlebih melalui pencanangan Kampung Kuliner.
“Ini pelecut untuk merubah. Tentu, tidak terlepas dari rasa silaturrahmi yang kuat,” ungkapnya.
Ia menilai, kegiatan ini akan memberi semangat baru dan menggairah ekonomi warga terutama pelaku kuliner di Arab Kenangan.
“Sangat terkesan kegiatan ini. Ada motivasi yang di barengi dukungan orang tua. Ini juga merupakan loncatan yang significant untuk kota bebas permukiman kumuh,” ungkap Wabup.
Semoga, apa yang di lakukan oleh Kelurahan Arken menjadi contoh bagi kelurahan dan desa lainnya mengentaskan kekumuhan.
“Ini penting karena erat hubungannya dengan kehidupan sosial masyarakat,” singkatnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Pemukiman (PUPRPP), Amar Nurmansyah ST melalui Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman, Abdul Aziz ST.,M.Eng mengatakan, bahwa sesuai SK Bupati Sumbawa Barat nomor 730 tahun 2019 tentang penetapan lokasi penanganan permukiman kumuh daerah setempat. Nah, apa yang di lakukan hari ini relevan dengan target nasional yang tertuang dalam RPJMN sampai tahun 2025 mendatang yaitu terciptanya kawasan layak huni 100-0-100 (0% kawasan kumuh). Pemkab Sumbawa Barat melalui PUPRPP telah menyusun rencana pencegahan dan peningkatan kawasan pemukiman kumuh perkotaan.
“Dinas terus berupaya melalukan inovasi dalam melakukan percepatan penuntasan kawasan kumuh perkotaaan taliwang,” terangnya seraya mengatakan bahwa salah satu strategi atau inovasi penuntasan permukiman kumuh ialah pembangunan infrastruktur dengan pendekatan berbasis gotong royong membangun kampung tematik di setiap kelurahan/lokasi kawasan kumuh.
Ia menambahkan, bahwa maksud dan tujuan kegiatan pencanangan tersebut ialah untuk membangun kesadaran masyarakat Kota Taliwang, khususnya warga Arab Kenangan-bahwa semangat gotong royong dan keterlibatan aktif seluruh masyarakat kita akan menuju kota tanpa kumuh.
“Masyarakat memiliki peranan penting menjaga kualitas pemukimannya. Untuk itu, ayukk hidup sehat dan bersih. Pemerintah juga tetap memberi attensi,” paparnya.
Sementara itu, Lurah Arab Kenangan, Erni Patriani SE dalam laporannya mengatakan bahwa pihaknya kerap melakukan gotong royong untuk menyadarkan masyarakat dan merubah kawasan kumuh ini menjadi lebih baik.
“Pihaknya kerap bersilaturrahmi mengajak warga untuk hidup bersih dan sehat,” demikian.