
Sekdis Dikpora KSB
Foto : Jon/ist
LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Sedikitnya empat bangunan fisik Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumbawa Barat masih dalam tahap progres rekonstruksi pasca gempa 2018 lalu. Dampak dari itu, siswa sekolah masih menempati ruang kelas sementara.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Drs. Mukhlis melalui Sekretaris Dinas, Agus S.Pd pada media, Selasa (3/9) pagi tadi mengatakan, sekolah di maksud ialah SD Mataiyang, SD Kokarlian, SD Meraran dan SD Kuang Buser. Namun, lanjut Agus progres pengerjaannya hingga saat ini sudah mencapai 85 persen dan menyisahkan beberapa pekerjaan ringan saja.
Atas progres yang ada, sambungnya, diprediksi dua sampai tiga minggu lagi akan dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar seperti sedia kala.
Kendati menempati ruang kelas sementara, tidak mengganggu kegiatan belajar karena ruangan yang di bangun menggunakan APBN itu cukup representatif.
“Tinggal empat sekolah itu saja. Sementara sekolah lainnya sudah rampung,” jelasnya.
Disinggung soal pengadaan sarana penunjang pendidikan pasca peristiwa alam itu, mantan Kabid Dikdas itu menjawab, intervensi APBD tetap ada berupa pengadaan buku hingga alat komputer sekolah.
“Anggaran reguler daerah tetap berjalan,” ungkapnya seraya mengatakan bahwa pengadaan untuk dukungan pendidikan tetap menjadi attensi.