LensaNTB.com, Sumbawa Barat — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat (Disnakertrans KSB), besok (26/9) akan menggelar sosialisasi penguatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3. Acara yang berlangsung di aula Blue Shafire itu akan menghadirkan 100 perusahaan bukan saja dari lingkar limbang.
Kepala Disnaker, Ir.H.Muslimin HMY melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan (Hiwas), Tohiruddin SH pagi tadi, Rabu (25/9) di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya ingin menguatkan kembali pada perusahaan bahwa betapa pentingnya K3 terlebih menjadikan sebagai budaya.
Lanjut Tohir, anggapan soal kewajiban menyelenggarakan K3 untuk korporasi besar saja, itu merupakan persepsi yang keliru. Besar maupun kecil, tambah Tohir wajib hukumnya mengedepan K3. Dana konpensasi juga akan keluar cukup banyak jika ada korban kecelakaan kerja. Oleh karena itu, masalah ini tidak bisa di sepelekan apalagi di abaikan.
“Melalui kegiatan ini, pimpinan perusahaan dan pekerja mendapat pemahaman agar memprioritaskan implementasi K3 di tiap kegiatan usaha,” paparnya.
Kabid Hiwas yang pada kesempatan itu di dampingi oleh Kepala Seksi Perlindungan Tenaga Kerja mengungkapkan, bahwa K3 akrab dengan Standar Operasional Prosedure (SOP) yang harus di laksanakan oleh perusahaan terutama yang bergerak di bidang konstruksi-upaya mencegah hal-hal yang membahayakan selama bekerja.
Ia menjelaskan, berdasarkan UU nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, ada tiga point penting yang patut menjadi attensi. Pertama, melindungi dan menjamin keselamatan kerja setiap pekerja dan sekitarnya. Kedua, menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien dan terakhir, meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas nasional.
“Soal K3 harus di utamakan karena ada hubungannya dengan nyawa manusia,” bebernya.
Di singgung soal penerapan K3 di tanah Pariri Lema Bariri, Ia menjawab, sejumlah perusahaan sudah menjalankan K3. Tentu, nawaitu tersebut harus di apresiasi.
“Ingat.!, perusahaan wajib dengan K3. Karena perlindungan demi kenyamanan bersama,” pungkasnya.