LensaNTB.com, Mataram – Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemeriksaan kinerja, tim Current Audit Inspektorat Jenderal TNI AD (Itjenad) Kolonel Inf Fajar Budiman kunjungi Markas TNI korem 162 Wira Bhakti, Senin (24/06).
Diketahui, kedatangan Tim Current Audit Inspektorat Jenderal TNI AD (Itjenad) Kolonel Inf Fajar Budiman ke Makorem 162 / WB langsung di sambut Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Kasrem Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori diruang data Makorem 162 / WB.
Ketua tim Current Audit Itjenad Kolonel Inf Fajar Budiman bersama lima orang anggota Itjenad akan melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kinerja Korem 162/WB dan jajaaran baik secara administrasi maupun pelaksanaannya selama dua hari kedepan.
Dalam sambutanya, Danrem 162/WB menyampaikan, Korem 162/WB dalam menjalankan program kerja senantiasa selalu berusaha untuk mencapai hasil yang optimal, namun masih terdapat beberapa kendala yang masih dihadapi.
“Dengan kehadiran Tim Current Audit Itjenad ini, kami berharap agar dapat memberikan masukan kepada kami sehingga kedepanya kami dapat semakin lebih baik guna tertib administrasi terkait dengan pertanggung jawaban keuangan, penyelenggaraan kegiatan maupun pelaporan dengan harapan tidak terjadi lagi kesalahan,” ungkap Danrem.
Untuk itu, lanjutnya, kepada seluruh staf Makorem dan Komandan satuan jajaran Korem 162/WB agar selalu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Tim Current Audit Itjenad dengan keterbukaan dalam menyampaikan penjelasan dan jawaban.
“Jangan ada hal-hal yang disembunyikan atau memanipulasi data, sehingga tidak menghambat kegiatan pengawasan dan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Tim Itjenad,” harap Danrem.
Selain itu, sambung Danrem, kegiatan ini juga merupakan upaya preventif terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan yang bisa menghambat kinerja organisasi.
Sementara, Ketua Dari tim Current Audit Kolonel Inf. Fajar Budiman menyampaikan bahwa, kegiatan ini sebagai pendahuluan Current Audit untuk menyamakan persepsi, mendampingi, membimbing sehingga kedepan apabila dilakukan Post Audit tidak ditemukan adanya kesalahan administrasi atau temuan-temuan yang tidak perlu.
Untuk itu, lanjutnya, harus ada koordinasi antara pembuat rencana maupun laporan dengan pembuat Perwabku sehingga sinkron antara rencana dan laporan dengan Perwabku.
“Kita berharap agar apa yang dibutuhkan dan koreksi dari tim segera diperbaiki dan disesuaikan dengan harapan tidak ada lagi kesalahan administrasi maupun penyimpangan penggunaan anggaran,” pangkasnya.(LN/HRS)