LensaNTB.com, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat tetap melakukan penertiban dan memberikan warning terhadap sejumlah pasar bayangan di wilayah setempat. Hal ini di lakukan sesuai dengan surat edaran Bupati Sumbawa Barat Nomor : 300/240/SatpolPP/III/2018 tentang penertiban pedagang ikan, sayur mayuran dan daging di dalam kota Taliwang, agar menjadikan lingkungan yang BERIMAN (Bersih, Elok,Rapi, Indah,Manis, Aman dan Nyaman).
“Kami beri waktu hingga usai lebaran, agar semua pedagang mengerti niat baik pemerintah daerah,” ungkap Drs. H. Hamzah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja saat diwawancarai awak media ini di lokasi pasar bayangan Jum’at (17/5/2019) pagi.
Upaya pemerintah untuk memindahkan pasar bayangan ini tentu dengan pertimbangan yang jelas, selain menganggu keindahan kota, juga mengganggu pembeli yang seharusnya belanja di pasar tanah mira. Selain itu, lokasi yang digunakan oleh penjual pasar bayangan telah menyalahi aturan, seperti menggunakan bahu jalan hingga kelihatan kumuh.
“Semua pedagang sudah kami berikan teguran dengan membagikan surat edaran, agar sesudah lebaran mereka sudah tidak lagi jualan ditempat itu, kiita tetap lakukan upaya persuasif terlebih dahulu, ketika upaya tersebut tidak membuahkan hasil baru kita lakukan upaya lanjutan,” ujarnya.
Disinggung mengenai adanya keluhan dari para pedagang yang merasa rugi ketika berjualan di pasar Tana Mirah, dia menyebutkan memang kondisi ini benar adanya. Hal tersebut terjadi karena masih adanya para pedagang yang berjualan di luar pasar. Tentu dengan berpindahnya pedagang yang di luar ke pasar Tana Mira, diyakini tidak akan ada keluhan dari para pedagang. Ketika nantinya masih ada juga yang mengeluh, maka itu tergantung dari rezeki masing-masing individu. Sehingga tidak ada lagi kecemburuan sosial dari masing-masing pedagang.
“Kami yakin ketika pedagang ini pindah ke pasar Tana Mira maka tidak ada lagi kecemburuan sosial antar pedagang dan semua pedagang juga akan merasakan mamfaatnya,” imbuhnya.
Terpisah, Lili (29) tahun salah seorang pedagang di pasar bayangan mengeluhkan terhadap keberadaan pasar tanah mira. Pasalnya, pasar tanah mira itu bagus dan besar, namun pembeli malas untuk belanja kesana.
“Saya ini dulunya berjualan di pasar tanah mira pak, tapi pembeli disana tidak ada, semua pembeli lari kisini, makanya saya kesini,” keluhnya
Tak sampai disitu, ia menerangkan, bahwa rata- rata kami yang berjualan dibahu jalan ini datang dari pasar tanah mira.
“Kami siap pindah, asal semua pedagang pasar bayangan, baik yang jualan ikan masak, sayuran itu pindah,” tutupnya.(LN/SB)