
(Foto Ist : Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Sumbawa Barat H. M. Yusfi Khalid)
LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Dalam rangka memerangi penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Sumbawa Barat, semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat membuka delapan unit pelayanan medis.
Pelayanan medis itu ialah, VCT (Volintari Conseling and Testing) LKB (Layanan Konprensif Berkesinambungan), IMS (Infeksi Menular Seksual), CST (Care, Soppurt dan Treatment), PMTSP (Program Penanggulan Dari Ibu ke Anak), Layanan Alat Suntik Stril, Anti Retroviral dan CD4.
Kepala Dinas Kesehatan, H. Tuwuh melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), H. M. Yusfi Khalid pada media, Rabu (8/5/2019) pagi tadi mengatakan, layanan medis terbuka 24 jam. Delapan pelayanan tersebut merupakan indikator utama KSB meraih penghargaan dari Pemprov NTB.
Selain dari itu, pasien juga merasa puas atas performa petugas dalam melayani. Tidak kenal lelah dan bekerja semata-mata menjunjung tinggi kualitas pelayanan. Petugas di tiap PKM, sudah dilatih.
“Pola pelayanan harus kita pelihara dan bila perlu kita tingkatkan,” katanya.
Kabid Yusfi meminta, bagi masyarakat yang terindikasi penyakit itu untuk dapat konselling ke PKM terdekat. Soal identitas, sangat dan sangat di rahasiakan.
Kedepan, ia juga berharap agar masyarakat menghindari prilaku suka ‘jajan di luar’ karena itu musibah itu menderita.
“Ingat, bagi orang positif HIV/AIDS sulit penanganan medisnya. Tapi pemerintah berupaya untuk memperbaiki kualitas kekebalan tubuh dari serangan penyakit dan virus lainnya,” ujar H Yusfi.(JN)