LensaNTB.Com, Lombok Utara – Upacara Bendera dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional di rangkaikan dengan pemberian hadiah secara simbolis bagi pemenang lomba Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN ) tingkat kabupaten Lombok Utara, Kamis (2/5/2019) pagi.
Hadir dalam upacara tersebut Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Ahyar, SH, MH dan para pejabat di Lingkup Pemda Lombok Utara, pejabat Kantor Kemenag KLU, ASN Kankemenag KLU dan para pelajar serta anggota pramuka. Upacara yang berlangsung di halaman kantor Dinas Dikpora KLU berlangsung lancar dan khidmat.
Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Ahyar dalam membacakan amanat Menteri Pendidikan Nasional, Muhajir Efendy menyampaikan rasa syukur karena bangsa Indonesia berhasil melewati tahap puncak perhelatan Pemilihan Umum serentak.
“Kita bersyukur, bangsa Indonensia baru saja berhasil melewati tahap puncak perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, tanggal 17 April 2019 yang lalu. Kini prosesnya masih berlanjut menuju penentuan akhir sampai tanggal 22 mei 2019. Dilihat dari sudut pandang pendidikan, di dalam pemilihan umum harus menjadi sebuah proses pembelajaran bagi setiap wrga Negara. Proses belajar pada hakikatnya adalah momentum terjadinya perubahan tingkah laku menuju kedewasaan,“ ungkap H. Najmul.
Lebih Jauh H.Najmul Ahyar mengungkapkan bahwa pembangunan masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Yusuf Kalla lebih fokus pada pembangunan Infrastruktur.
“Selama empat tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo-Yusuf Kalla lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur atau prasarana. Pembangunan prasarana transportasi darat, laut maupun udara. Mulai jalan tol hingga jalanan pedesan, pelabuhan, dan lapangan terbang. Disamping insfrastruktur komunikasi, insfrastruktur pengairan untuk memenuhi kebutuhan air dan irigasi serta insfrastruktur energi. Kecukupan insfrastruktur adalah merupakan prasyarat untuk menjadi Negara maju. Tidak ada satupun Negara maju tanpa didukung insfrastruktur yang cukup,“ tutur H. Najmul Ahyar.
Usai upacara bendera, Bupati beserta para pejabat dan peserta upacara turut menyaksikan pentas seni tari Nusantara yang dibawakan oleh para pelajar dari kecamatan Pamenang. Namun hal yang sangat disayangkan, pada saat pertunjukan seni tari berlangsung para ASN yang menjadi peserta upacara justru meninggalkan lapangan upacara yang saat itu, Bupati dan pejabat lainnya masih berada di lokasi upacara, karena ada beberapa rangkaian kegiatan yang masih ada yaitu, penyerahan hadiah kepada para peserta lomba Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN ) tingkat kabupaten Lombok Utara.
Direncanakan pembagian hadiah akan diserahkan kepada seluruh pemenang namun karena para peserta upacara bubar dan meninggalkan lapangan upacara pihak panitia hanya menyerahkan secara simbolis.
Untuk di ketahui, dari hasil Lomba O2SN yang diselenggarakan oleh pemerintah Lombok Utara, para pemenang lebih di dominasi dari sekolah-sekolah umum baik dari tingkat SD, SMP dan SMA. Sedangkan untuk pemenang dari madrasah tidak terlalu banyak.(LN/MSJ)