LensaNTB.com, Sumbawa Barat – Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa S. IK., MH menginstruksi kepada anggota Bhabinkamtibmas untuk bersilaturrahmi ke setiap rumah warga dan mensyiarkan Ayuuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu 17 April 2019 mendatang guna memberi hak suara terhadap Caleg DPRD kabupaten/kota, Provinsi, DPR RI, DPD RI dan Pilpres.
Hal tersebut dilakukan sebagai dukungan menyukseskan pesta demokrasi sekaligus mendorong peningkatan angka partisipasi pemilih terutama di tanah Pariri Lema Bariri.
“Selain menyambangi rumah, kami juga mengarahkan kepada anggota untuk memasang spanduk di titik strategis yang muatannya ajakan untuk memilih agar masyarakat mau memberikan hak suaranya dalam pemilu langsung, umum, bebas,rahasia jujur dan adil,” katanya pada media ini Senin, (8/4/2019) siang tadi.
Giat door to door itu, tambah pria dengan dua melati di pundaknya itu, di kuatkan oleh Program Promoter Polri nomor 7 tentang Penguatan Harkamtibmas dan nomor 8 tentang Membangun Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Kamtibmas, Bhabinkamtibmas di setiap Desa.
“Sembari menyiarkan itu, mereka (Bhabinkamtibmas) juga dituntut untuk menjaga dan memelihara kondusifitas daerah jelang beberapa hari lagi hari H pencoblosan,” ujar AKBP Mustofa.
Ia juga berharap, jika masyarakat menemukan tanda-tanda potensi kerawanan jelang pencoblosan, segera laporkan dan Korps Bhayangkara langsung bergerak ke lokasi. Kita semua menginginkan pemilu ini berjalan damai dan ceria meski ada kubu paslon yang menang dan kalah. Itulah konsekuensi pilihan politik.
“Yang jelas, polisi pada posisi netral,” tegasnya singkat.
Disinggung soal ‘serangan fajar’ alias money politic, Kapolres menjawab, selama itu menyalahi aturan perundang-undangan pemilu, kami akan sikat.
“Polres dan Kodim 1628 Sumbawa Barat tetap melakukan pemantauan untuk zero konflict,” gugahnya.
Pihaknya juga menghimbau, setelah pemilih tiba di lokasi, parkir kendaraan pada tempat yang disediakan agar tidak mengganggu lalu lintas.
“Harus kita saling jaga agar tidak ada gangguan,” imbaunya.(JN)