
(Foto Ist : Tampak Bangunan Masjid Dusun Hijrah Kecamatan Brang Ene yang di Duga Mangkrak)
LensaNTB.com, Sumbawa Barat – Proyek pembangunan Masjid Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene diduga mangkrak, sebab proyek yang dianggarkan tahun 2018 itu hingga saat ini belum rampung dikerjakan. Tentu batas waktu pengerjaan sudah berakhir tahun lalu. Dengan demikian, masyarakat setempat pertanyakan terkait keterlambatan penyelesaian proyek tersebut.
Sahroni (28), Warga Dusun Hijrah menuding keterlambatan proyek masjid itu merupakan kelalaian Tim Pengelolah Kegiatan (TPK).
“Masa iya proyek yang dikerjakan dari bulan September hingga saat ini belum rampung, apakah proyek itu tidak ada batas perjanjian kontraknya, jangan-jangan ini jadi temuan, kami minta tim Inspektorat turun audit pengelolaan Anggaran Dana Desa Mijahidin” kata Sahroni geram saat ditemui media ini, Senin (08/04/2019).
Proyek yang dikerjakan dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) itu belum mencapai 100 persen, dan ini yang menjadi santer ditengah masyarakat, sebab sesuai dengan RAB harusnya pembangunan itu sudah rampung.
“Ini masjid loh, tempat ibadah, dan dijanjikan rampung tahun 2018 yang lalu, itupun disesuaikan dengan gambar yang diajukan, tapi hingga saat ini lantaipun masih beralas terpal, jendela dan pintu juga belum ada, bagaimana kalau anjing masuk kesana,” ujarnya kembali.
Kepala Desa Mujahidin Siyam Agus di konfirmasi media mengaku. Semua anggaran proyek masjid Dusun Hijrah itu sudah di serahkan anggarannya ke Tim Pelaksana Kegiatan, kami juga tidak tahu kenapa itu mangkrak.
“Berkaitan dengan proyek pembangunan Masjid Dusun Hijrah, anggaran sudah cair semua, dan sudah diserahkan ke Tim Pelaksana Kegiatan,” ungkap Kades Mujahidin.
Dengan demikian, tentu ini akan menjadi masalah ditengah masyarakat, untuk itu perlu adanya kejelasan terkait mekanisme pelaksanaanya.(LN/SB)