LensaNTB.com, Sumbawa Barat – Sedikitnya dua Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) di Kabupaten Sumbawa Barat mendapat suntikan dari APBN masing-masing senilai Rp 160.000.000,-.
Prihal tersebut dilontarkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat, Ir. H. Alimin yang diwawancarai media, Senin (11/3/2019) siang tadi diruang kerjanya.
Kadis Ketahanan Pangan menyebutkan, Gapoktan yang mendapat sentuhan ialah Mura Tama asal Kecamatan Brang Ene dan Barat Datang asal Desa Rempe, Kecamatan Seteluk. Syarat mendapatkan bantuan tersebut ialah memiliki kesiapan sarana lantai jemur dan pabrik penggilingan.
Kenapa dipersyaratkan seperti itu, karena Gapoktan tersebut diharapkan mampu menyerap gabah petani pasca panen dan selanjutnya gabah tersebut digiling untuk menjadi beras berkualitas nan bermutu.
“Kedua Gapoktan itu kita akan inisiasi dapat bekerjasama dengan Bulog soal suplay pangan beras,” ujarnya.
Disinggung soal kemana alokasi anggaran tersebut, Kadis menjawab, Rp 60 juta dijadikan sebagai modal awal untuk membeli gabah milik petani sekitar-di kawal oleh Tim Serapan Gabah (Sergab). Sedangkan yang Rp 100 juta digunakan untuk pengadaan mesin giling memperkuat armada sarana yang ada.
“Beras yang dihasilkan bukan lagi medium, tapi kualitas super agar mampu bersaing di pasar nasional,” katanya.
Alimin menegaskan, dalam waktu dekat dana tersebut digelontorkan oleh Kementrian Pertanian.
“Petugas sudah melakukan verifikasi faktual untuk memastikan bahwa Gapoktan dimaksud sudah siap,” imbuhnya lagi.
Untuk menghantarkan dua kelompok itu menuju tangga kesuksesan, Pemkab Sumbawa Barat akan memberikan pendampingan mengenai pengelolaan dan laporan keuangan hingga operasional buruh angkut.
“Semua aspek akan dibina karena prospeknya untuk petani cukup bagus,” singkat Alimin.
Kedepan, Ia juga akan mengusulkan kepada kementrian akan potensi gabah-beras di Kecamatan lainnya lingkup Kabupaten Sumbawa Barat terutama Kecamatan Brang Rea yang dianggap salah satu lumbung suplay gabah nasiobal.
“Kecamatan lainnya juga akan kita usulkan. Termasuk Taliwang hingga Jereweh,” pungkasnya.(LN.JN)