(Foto Sumber G : Ilustrasi Pembangunan Bendungan)
LensaNTB.com, Sumbawa Barat – Kementrian Pekerjaan Umum melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara Barat akan membangun sarana pertanian berupa satu unit Bendungan Tiu Suntuk, di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat.
Prihal tersebut disampaikan oleh Marwoto ST selaku Kepala Seksi Pembangunan pada Bidang Sumber Daya Air di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Pemukiman (PUPRPP) yang diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (12/2/2019) pagi tadi.
Dikatakannya, bendungan tersebut akan menelan anggaran yang cukup besar kurang lebih Rp 1,7 triliun rupiah terlebih mengakomodir kebutuhan petani terhadap air.
Selain bendungan, BWS NTB juga akan membangun satu unit embung di Desa Tebo, Kecamatan Poto Tano dengan jumlah anggaran kurang lebih Rp 7 milyar untuk memenuhi kebutuhan air padi dan palawija desa setempat dan sekitar.
“Khusus untuk yang tebo, paket tersebut akan naik lelang akhir Februari ini,” ujarnya.
Sedangkan untuk Bendungan Tiu Suntuk, pak Bupati sudah melakukan survei lokasi titik ordinat pembangunan dan keputusan ‘eksekusi’nya di tangan teman-teman BWS.
Untuk diketahui, pertanian merupakan salah satu sektor yang dipersiapkan untuk penggerak ekonomi pasca tambang.
APBD KSB juga tidak ketinggalan untuk mendukung rencana tersebut.
Melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019, Pemkab setempat menggelontor kurang lebih Rp 16 milyar rupiah untuk pembangunan dua unit embung. Yaitu Embung Kelongkang atau Tiu Bengkemah di Kecamatan Jereweh dan Embung Talonang di Kecamatan Sekongkang.
“Pengerjaannya menggunakan mekanisme tender dan naik lelang pada awal bulan Maret 2019 mendatang,” paparnya.
Ia menambahkan, data daerah irigasi hingga 2018 lalu di KSB sebanyak 58 unit yang tersebar merata di semua kecamatan dengan luas areal baku dan fungsional yang bervariasi.
“Kalau sarana sudah tersedia, maka yang lainnya akan mengikuti secara paralel,” pungkasnya.(LN.JN)