LensaNTB.com, Mataram – kunjungan silaturahmi kakanwil NTB, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol Drs.Achmad Juri, M.Hum bersama wakapolda dan para pejabat Polda NTB,menyambut rombongan kadis Kakanwil Kemenkumham NTB, ke Mapolda NTB, Kamis (7/02/2019).
Dalam kunjungan Kakanwil NTB Kapolda dan jajaranya menyambut rombongan kakanwil dan menerima baik permohonan Kakanwil Kemenkumham NTB untuk bekerja sama dalam urusan pembinaan.
Dilangsir dari media memopos.com Kapolda NTB, Irjen Pol Drs.Achmad Juri menyarankan kepada Kakanwil Kemenkumham NTB agar warga binaan untuk diroling.
“Misalnya warga binaan dari kota Mataram dipindahkan kelotim dan sebaliknya dari warga binaan lotim dikirim ke mataram misalnya sebulan sekali,” Ujarnya.
Harapan Kapolda NTB agar warga binaan tersebut tidak sempat membuat rencana jahat.
“Mengingat biaya cukup besar Kapolda sarankan, di awali dulu khusus di pulau lombok saja sebagai daerah percontohan dan Kapolda menyatakan kesiapannya membantu dalam segi pengamanan untuk melakukan pengawalan warga binaan tersebut hingga sampai tujuan,” jelas kapolda NTB.
Disela sela pertemuan itu suasana menjadi sangat hangat dan penuh kegembiraan karena diselingi dengan humor Kapolda NTB menyindir orang yang kerap sebut togut disambut ketawa para pejabat yang hadir dalam acara kunjungan tersebut.
Kapolda NTB mengucapkan rasa terima kasih kepada Kakanwil bersama rombongan atas kunjungan tersebut dan diakhiri dengan foto bersama.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. Andi Dahrif Hafied. M.Si. memperenalkan satu persatu rombongan pejabat kemenkumham NTB yang turut hadir mendapingi Kakanwil di Polda NTB.
“Kembangkan semua pelayanan publik yang ada di UPT Kemasyarakatan di Rutan Lapas,dan Imigrasi dengan memprioritaskan ramah HAM,”Ujar Kakanwil NTB.
Kakanwil NTB, Andi Dahrif Hafied menjelaskan, Rumah HAM ini untuk para penyandang cacat.
“Karena ini tidak tertutup kemungkinan warga binaan yang ada di lapas itu yang mungkin dikunjungi sama keluarganya beserta anak-anaknya maka akan disiapkan ruangan bermain,”katanya.
Ia menuturkan, di Imigrasi mungkin saja ada penyandang cacat atau para mereka yang berkepentingan dengan Imigrasi membawa anak anaknya perlu pula disiapkan tempatnya bermain.
Selain itu warga binaan yang ada di UPT rumah tahanan (rutan) lembaga pemasyarakatan (Lapas) binaan Kemenkumham ntb banyak kegiatan- kegiatan kreatif disana,Misalnya pertukangan, membuat lemari, meja, kursi dan lain lain
Selain itu lanjut mantan Kakanwil Provinsi Ambon ini bahwa ada pula kegiatan pertanian, peternakan, tempat mencuci mobil/motor, tukang tembel Ban motor, bahkan mahir mem buat bakso, dan lain lain.
Warga binaan itu dilatih hingga mahir dengan harapan jika mereka keluar selesai masa hukumannya,mereka dapat hidup mandiri ditengah masyara kat,”jelasnya
Dirutan lapas warga binaan ada lapangan olah raga,Misalnya bulu tangkis, volly, tennis meja dan warga binaan yang ada di rutan lapas dapat pula melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan mereka dan bisa Sholat berjamaah karena ada Mushollahnya
Shoalat jum’at maupun shoalat hari raya tetap dapat bagi warga binaan yang ingin melaksanakannya.
“Jika ada yang melarang beribadah kasitau saya kata mantan Kakanwil sulawesi barat ini di hadapan para wartawan, karena selama ini tidak pernah ada larangan malah didatangkan tokoh tokoh agama dari luar yang memberi cermah siraman rohani kata Kadis pemasyarakatan Kemenkumham NTB ini.Dan saya pastikan tidak ada larangan bagi mereka yang mau menyembah Tuhan,”Imbuhnya.
Kapolda NTB, Irjen Pol Drs.Achmad Juri, juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kakanwil NTB beserta rombongan ke Markas Polda NTB,”pungkasnya.(LNTB.HRS)