LensaNTB.com, Sumbawa Barat – Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) juga, menjalani tes urine Bukan saja Kepala OPD, pimpinan instansi vertikal di KSB pun diuji. Tes urine pimpinan OPD dan instansi vertikal dilaksanakan sebelum Rapat Koordinasi Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) KSB di Ruang Rapat Utama Graha Fitrah, (7/2) pagi.
Dari hasil tes urin, kepala OPD dan pimpinan instansi vertikal dinyatakan negatif mengandung zat narkotika, psitropika dan bahan adiktif lainnya (Narkoba).
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M dalam pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Sumbawa Barat adalah tugas bersama. Tugas Pemberantasan Narkoba bukan hanya kewajiban Kepolisian dan BNN KSB.
“Kepada kita yang hadir, tanpa komando, sesuaikan dengan kewenangan masing-masing untuk menyisipkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dalam program-kegiatannya,” ujarnya.
Langkah yang bisa dilakukan lanjut Bupati, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dapat menginstruksikan seluruh sekolah memasang spanduk tentang bahaya narkoba. Bagian Kesra Setda KSB membuat materi khutbah Jum’at tentang bahaya narkoba untuk dibaca di seluruh Masjid di KSB.
DPMPD mengarahkan 728 Agen PDPGR mengkampanyekan bahaya narkoba di lingkungannya. Dengan kerja bersama, sosialisasi yang merata hasilnya akan optimal guna menjaga generasi muda KSB. Tetapi yang paling utama menjaga generasi dari bahaya narkoba adalah keluarga. Jangan sampai setelah salah satu anggota keluarga terlibat penyalahgunaan narkoba, baru kemudian melakukan lobi-lobi agar keluarganya tidak dihukum.
Kepala BNN KSB, AKBP Hurry Nugroho, M.H mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah KSB, mulai dari penyediaan lahan, pembangunan gedung, penyediaan kendaraan, kerjasama untuk rehabilitasi penyalahguna narkoba dan dukungan lainnya.
“Termasuk semangat mendukung BNN untuk mengkampanyekan pencegahan penyalahgunaan narkoba,” Tukasnya.(LNTB. SP/SB)