LensaNTB.com, Jakarta – Ketua Tim media Satgas Anti Mafia Bola Kombes Pol Argo Yuwono menjabarkan dokumen yang dicari oleh tim Satgas di Kantor PSSI (induk tertinggi bola Indonesia). Di hadapan awak media yang datang meliput, ia menjabarkan bahwa Satgas mencari dokumen terkait sepak bola dan anggara tahun 2017 dan 2018.
Satgas Anti Mafia Bola memang melakukan penggeladahan di kantor PSSI. Tak tanggung-tanggung, Satgas memeriksa dua kantor PSSI yang masing-masing terletak di Jalan Kemang 5 Jakarta Selatan dan FX Office Tower, Senayan, Jakarta.
“Jadi, dari Satgas Anti Mafia Bola hari ini melalukan dua kegiatan. Yaitu penggeledahan di dua lokasi, yang pertama di FX di lt 14 kantor PSSI kemudian yang kedua ada di Kemang 5,” ucap Argo.
“Kami di sini untuk pemeriksaan pencarian, terutama tentang dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sepak bola dan anggaran tahun 2017 sampai 2018,” tambahnya menjelaskan. Meski mencari dokumen perihal anggaran, Argo menambahkan belum melakukan penyitaan. Baginya tim Satgas masih terus mencari dokumen yang dibutuhkan.
“Saat ini masih berlangsung pemeriksaan dan kita tunggu saja. Untuk saat ini belum ada penyitaan,” tutupnya, seperti di lansir dari indosport.com
Perlu diketahui, dalam penggeladahan ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa penggeledahan ini dilakukan sesuai laporan eks manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.
Seperti di beritakan sebelumnya bahwa, Satgas Anti Mafia Sepak Bola pada hari Rabu (30/1/19) ini menggeledah kantor PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) yang bertempat di bilangan FX Office Tower, Jakarta Pusat.
Tim Satgas nampak makin gencar saja dalam upaya memberantas dan mengungkap praktek pengaturan skor (match fixing). Buktinya diwujudkan dengan tindakan Satgas yang hari ini mendatangi sekaligus menggeledah kantor PSSI.
Sejumlah anggota Satgas secara serempak nampak langsung memasuki area kantor PSSI. Satgas sempat berbincang sejenak dengan salah satu staff yang diyakini bertugas sebagai penerima dan pencatat tamu.
Para anggota Satgas kemudian berpencar menyisir ke sejumlah area kantor PSSI. Banyak kertas yang coba diperiksa dan didokumentasikan dengan kamera.
Pemeriksaan juga terlihat mengarah kepada sejumlah staff di kantor PSSI. Para staff PSSI diajak berbincang dan alat komunikasi mereka dikumpulkan satgas di sebuah meja.
Tahap selanjutnya, Satgas juga nampak memeriksa sebuah ruangan secara cukup mendetil. Bahkan sebuah bola juga diperiksa oleh Satgas demi melakukan pemeriksaan secara teliti.
Uniknya, kala melakukan pemeriksaan di ruangan itu, terlihat sosok Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Sang Ratu mencoba menemani tim Satgas yang sedang bertugas memeriksa dan juga melakukan sejumlah perbincangan.(LNTB.Red)