LensaNTB.com Lombok Timur – Hujan lebat dan angin kencang membuat KMP Kalebi kandas dan 5 jam terapung di perairan Gili Lebur, sekitar 1 mil dari Labuan Kayangan, Lombok Timur. Kondisi cuaca yang buruk menjadi kendala proses evakuasi.
“Kapal KMP Kalebi saat ini dalam proses evakuasi dengan cara ditarik oleh kapal KMP Marina Quinta,” kata Kasubdit Patroli Polairud Polda NTB, AKBP Dewa Wijaya saat dikonfirmasi, Kamis (3/1/2019).
Dewa menuturkan pada hari Kamis (3/1) sekitar pukul 12.40 Wita, KMP Kalebi, salah satu armada laut milik PT Jembatan Nusantara berangkat dari Pelabuhan Kayangan. Kondisi hujan disertai angin kencang mengurangi jarak pandang dari nahkoda.
Di tengah perjalanan KMP Kalebi kandas di sekitar perairan Gili Lebur, karena mengambil haluan yang cukup lebar ke pinggir untuk menghindari kapal yang akan berlabuh di Pelabuhan Kayangan.
Dewa menyebut jumlah penumpang dan kendaraan di dalam KMP Kalebi, yaitu truck mini 3 unit, kendaraan kecil 6 unit, truk sedang 4 unit, bus sedang 1 unit, bus besar 2 unit, truck besar 1 unit, sepeda motor 32 unit, dan 26 orang penumpang pejalan kaki.
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini, walaupun sempat terjadi kendala pada proses evakuasi karena tali yang digunakan putus, selain kendala hujan lebat dan air laut yang pasang.
“Pukul 18.05 Wita tadi kapal sudah bergeser dan menunggu jadwal bongkar di Pelabuhan Kayangan,” ujar Dewa. (LNTB. Harry)