LensaNTB.com, Mataram – Pasca Gempa bumi di Lombok beberapa bulan yang lalu memberikan dampak kerusakan dan jatuhnya korban luka dan meninggal dunia.
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus melakukan respon serta kegiatan tanggap darurat dan transisi darurat ke kepemulihan pasca bencana. kegiatan tersebut meliputi pelayanan kesehatan, logistik, wash, huntara, psikososial, dan pendidikan darurat, serta pembangunan amal usah muhammadiyah Sejak 29 Juli lalu.
Lokasi pendampingan Pihak (MDMC) meliputi Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Serta Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Tahapan demi tahapan sudah dilalui, dan tiba pada penutupan pos MDMC dalam melakukan layanan transisi darurat ke pemulihan, tepat 5 bulan MDMC menjalankan misi respon gempa Lombok-Sumbawa, minggu (9/12/2018) pagi.
Agenda penutupan pos melibatkan penampilan seni dan kreasi anak-anak pendampingan Muhammadiyah dari Dangiang, Gangga, Tanjung, Sembalun, Pohgading dan Wilayah dampingan lainnya, agenda penutupan juga menampilkan hasil pendampingan ekonomi produktif dari Kabupaten Lombok Utara.
Dalam sambutan ketua MDMC NTB muslimin menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, Kepala Desa dan Pemerintah Daerah yang telah memfasilitasi relawan Muhammadiyah dalam menjalankan misi pendampingan, muslimin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan MDMC se-Indonesia, MDMC Jawa Barat, Sumatera Selatan, daerah Istimewa Yogyakarta , jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur Sulawesi Selatan dan Seluruh Donatur yang telah memberikan bantuan melalui lazismu.
“Upaya penanganan gempa Lombok Sumbawa yang dilakukan MDMC lazismu akan terus berkesinambungan, dalam program pemulihan yang telah di selenggarakan dengan cara bermitra dengan pemerintah baik Kabupaten Lombok Utara (KLU), Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, dan Pemprov NTB, kata Anam ta’awun untuk negeri memberikan semangat menuju Lombok Sumbawa bangkit berkemajuan,” kata perwakilan MDMC PP Chairil Anam, dalam sambutanya Minggu(9/12).
Anam juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur yang telah bekerjasama dalam penanganan gempa Lombok Sumbawa ini ,serta kepada segenap keluarga besar muhammadiyah se-Indonesia yang tergabung dalam “one muhammadiyah one respon” yg telah turut serta membangun Lombok Sumbawa bangkit kembali.
“Secara khusus kami ucapkan terimakasih kepada universitas Muhammadiyah Mataram yang telah memberikan dukungan sepenuhnya dalam proses misi penanganan darurat bencana gempa Lombok Sumbawa, serta keluarga besar PWM NTB bahu membahu bersama relawan muhammadiyah menyelesaikan tahapan penanganan darurat bencana,” ujarnya.
Dalam Kegiatan penutupan ini dihadiri 700 peserta dan Pejabat undangan yg hadir Bupati Kabupaten Lombok Utara dan Kabuapten Lombok Timur, BPBD Lombok Utara dan Lombok Timur, dinas Kesehatan Propinsi NTB, Kades Wilayah pendampingan Muhammadiyah, PWM NTB dan MDMC se-NTB Kegiatan penutupan juga sekaligus melantik MDMC Sembalun sebagai ujung tombak di Wilayah gunung rinjani. (LNTB. Harisma)