LensaNTB.com, Mataram – Dalam menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat TNI dan Polri mangadakan apel gelar pasukan operasi lilin Gatarin 2018, menjelang hari raya Natal dan Tahun baru 2019,dilapangan gajahmada Polda Nusa Tenggara Barat.Jumat (21/12)
Dalam apel tersebut, POLRI dan TNI juga mengadakan pemusnahan barang bukti seperti senjata rakitan, barang bukti Narkoba dan Minuman keras (Miras) yang di dapatkan dalam sejumlah operasi selama ini.
Barang bukti yang di musnahkan berupa senjata rakitan total 77 pucuk, minuman keras (Miras) total 2.620 botol dari minuman pabrikan dan tradisional.
Selain barang bukti yang di musnahkan diatas berupa Narkotika berjenis Ganja, Shabu dan Ekstasi turut di musnahkan oleh jajaran TNI dan POLRI, dengan total ganja 10.000 Gram,Shabu 453.52 Gram dan Ekstasi 2731.05 gram.
Acara pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Achmad Juri, M.H., didampingi Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., kesempatan tersebut juga dihadiri Pemda NTB, Wakapolda NTB, Kejati NTB, Danlanud Rembiga, Lanal Mataram, Binda NTB, GM Angkasa Pura, GM PLN, anggota TNI, Polri, Pam Swakarsa dan unsur terkait.
Kapolri Jenderal Pol Prof Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan Kapolda menyampaikan situasi menjelang natal dan tahun baru merupakan moment yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan berkumpul bersama keluarga karena diringi dengan penetapan libur nasional yang akan memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat.
Kaitan dengan itu lanjutnya, seluruh Pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi untuk mengecek kesiapan pengamanan dan menyamakan persepsi agar pengamanan dapat berjalan aman dan lancar.
Polri bersama jajaran TNI dan stakeholders terkait menggelar operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Lilin 2018″ selama 10 kedepan mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2019, kecuali 13 Polda dilaksanakan selama 12 hari mulai 21 Desember,” jelasnya.
Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Achmad Juri, SH.M.hum Menjelaskan tentang pengamanan Natal dan tahun baru Polda NTB sudah melakukan seting dalam perencanaan pengamanya.
“Jadi sesuai dengan karakter kegiatan dan tempat-tempat yang berbeda kita semua ada titik persnonil dalam pengaman, Personil yang di turunkan dari Polda NTB lebih dari 2000 personil, yang lain juga menopang dari dinas yang lain, dari TNI 300 personil, kemudian para polres-polres melaksanakan kegiatan operasi lilin tahun 2018 dan tahun baru 2019,” Ujarnya.
Achmad Juri Juga menambahkan tentang persoalan Begal terhadap kewarganegaraan. “Kita intensif kita belakangan ini sangat inten untuk menangkap dan bertindak dalam dan setiap hari ini beberapa hari terakhir ini kita selalu sisir dan kita selalu dapat yang baru melakukan serta yang dulu pernah melakukan kita bersihkan,” Jelasnya.
“Kita perkuatkan personil di areal tempat wisata apalagi dalam rangka pengamanan tahun baru dan natal,” Tutupnya.
Saat di temui Terpisah Danrem 162/WB disela-disela pemusnahan barang bukti menyampaikan operasi Lilin 2018 yang digelar serentak diseluruh Indonesia ini melibatkan TNI, khusus di wilayah NTB kami akan berkoordinasi dengan Polda dan para stakeholder untuk mendirikan pos-pos pengamanan yang terintegritas sehingga pengamanan perayaan natal dan pergantian tahun baru bisa berjalan aman, damai dan lancar.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem tersebut memberikan instruksi kepada para Dandim di wilayah untuk terus berkoordinasi dengan Polres demi kelancaran tugas pengamanan rangkaian Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
“Untuk memastikan keamanan pelaksanaan Natal dan Tahun baru, akan dilaksanakan patroli bersama seperti tahun sebelumnya,” ujarnya.
Danrem menghimbau kepada seluruh masyarakat NTB agar bersama-sama ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di lingkungan masing-masing sehingga NTB tetap aman dan kondusif menuju NTB yang Gemilang. (LNTB. Harisma)