LensaNTB.com, Lombok Utara — Kamis, 27 Desember 2018 pukul 19.48.52 Wita, wilayah Lombok Utara diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,7. Episenter terletak pada koordinat 8.26 LS dan 116.24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 km barat laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 2 km.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto menyatakan dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara IV MMI dan Lombok Barat III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust),” kata Agus dalam keterangannya.
Agus mengimbau kepada masyarakat di wilayah Lombok Utara agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (LNTB. Harry)