LensaNTB.com. Mataram – Menjadi seorang presenter atau pembawa acara adalah cita – citanya sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama ( SMP ).
Yulia Martawati Marta atau bagi para penggemar acara “ Sasak Tulen “ yang di tayangkan di salah satu stasiun Tv Lokal ini selalu berdampingan bersama Amaq Epul mungkin sudah tidak asing lagi. Perempuan cantik yang lahir di Pringgarata, 20 maret 1998 akrab disapa Inaq Mar ini mempunyai cerita tersendiri menjadi seorang presenter.
Ketika di temui oleh media lensaNTB.com dan melakukan wawancara dengannya, dia mengungkapkan, bahwa dirinya tertarik menjadi presenter sejak masih sekolah, di sela – sela kesibukannya sebagai seorang mahasiswi di Universitas Islam Negeri Mataram ( UIN ) mataram yang mengambil jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam ini. wanita cantik ini masih bisa membagi waktunya untuk menjadi seorang presenter.
“Pas masih sekolah di SMP, saya sering dengarin radio terus nyoba – nyoba latihan sama temen. Pas kuliah semester 2 beraniin diri buat belajar siaran radio di radio kampus dan awalnya cuma saya coba – coba masukin lamaran di Kantor Lomboktv, ternyata dapat panggilan terus ikuti tes dan keterima, tutur Marta, Kamis (20/11).
Ditanya kesulitannya selama menjadi presenter dengan bahasa daerah, dengan santai Marta menjawab tidak ada.
“Kesulitan, Nggak ada sih cuman butuh latihan lebih sering aja biar lebih gampang untuk menguasai acara,” jelas Marta.
Ditanya perasaannya ketika menjadi seorang presenter Tv, Martha merasa senang.
“Perasaan saya sangat senang sekali, apalagi sekarang banyak yang kenal saya, sering disapa ketika berada di luar, disapa masyarakat banyak dan juga banyak temen,” kata Martha
Namun lebih dari itu, ternyata Martha memiliki cita – cita yang lain seperti yang dia ungkapkan ke media bahwa dirinya ingin sekali menjadi seorang dosen dan juga punya tempat usaha sendiri. Sehingga walaupun sibuk bekerja sebagai presenter belajar tetap dia utamakan dan hasil dari kegiatannya menjadi presenter mampu untuk membiayai kuliahnya tanpa harus terus meminta sama orang tua. menabung juga tetap di utamakan sebagai modalnya kedepan membangun usaha sendiri. Namun Martha tidak mau mengungkapkan usaha apa yang ingin dia bangun nantinya, itu masih rahasia katanya. (LNTB Mustiadi)