Lensantb.com, Sumbawa Barat – memperingati Hari Lahir Kabupaten Sumbawa Barat Ke 15. Acara Festival Taliwang 2018 yang diawali dengan Pawai Budaya, Kamis (15/11/2018) siang. Dalam acara pembukaan tersebut, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M mengajak seluruh komponen masyarakat Sumbawa Barat untuk menjaga, memperkuat, dan melestarikan budaya yang ada di tanah Pariri Lema Bariri.
“Pekerjaan adat atau ‘boat adat’ ini perlu diperkuat. ‘Boat adat’ ini kita tetap lestarikan untuk memperkuat kebersamaan dan kekompakan kita ,” ungkap Bupati H. Musyafirin di hadapan peserta Pawai Budaya di Kemutar Telu Center (KTC), Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
Dikatakan, budaya ini memiliki daya rekat yang kuat, Budaya ini dapat mempererat silaturrahmi dan persaudaraan.
“Bahkan budaya juga memiliki peran dalam lahirnya Sumbawa Barat yang kini berusia 15 tahun,” ucap Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa pada Peringatan Hari Lahir (Harlah) KSB tanggal 20 November nanti, akan dihadiri Menko PMK Puan Maharani dan MenPANRB.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumbawa Barat Ir. I.G.B. Sumbawanto, M.Si. dalam laporannya menyampaikan, Festival Taliwang 2018 merupakan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan Harlah ke-15 tahun 2018.
Disebutkan, setidaknya 14 kegiatan dari rangkaian Festival Taliwang yang telah dimulai sejak bulan Oktober lalu.
Untuk Pawai Budaya, lanjutnya, diikuti perwakilan semua suku yang tinggal di Sumbawa Barat, diantaranya etnis Samawa, Mbojo, Sasak, Bali, dan suku Jawa.
Untuk di ketahui, bahwa dalam Pembukaan Pawai Budaya ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati H. Musyafirin didampingi Wakil Bupati Fud Syaifuddin, ST. dan beberapa pejabat lainnya yang dilanjutkan dengan pelepasan peserta pawai, dengan kontingen Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa Barat sebagai peserta pertama.(SB*)