LensaNTB.com, Sumbawa Barat –Kedatangan Bupati KSB meski disambut hujan deras. akan tetapi tidak menyurutkan langkah orang nomor satu di Tanah Pariri Lema Bariri itu, untuk melihat secara langsung kinerja Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan sekaligus meninjau langsung Program Daerah Pemberdayaan Gotong-Royong (PDPGR) Kecamatan Maluk.
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM. bersama beberapa unsur jajarannya, pada jumat (9/11/2018), melakukan pengecekan pembangunan rumah warga terdampak bencana gempa bumi Sumbawa Barat.
Setibanya di lokasi, Bupati yang juga didampingi Ketua Agen PDPGR Kecamatan Maluk memberikan apresiasi dan salut atas hasil kerja program tersebut.
Dikatakannya, rumah warga terdampak gempa yang diajukan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati tahap dua tersebut, dapat diselesaikan walaupun dana dari Pemerintah Pusat belum cair.
“Walaupun dananya belum cair, berkat kerja PDPGR dengan bergotong-royong rumah terdampak gempa di tahap dua ini bisa dikerjakan. Ini luar biasa,” ucap Bupati.
di tempat yang sama, Ketua PDPGR Kecamatan Maluk Nawawi menjelaskan, bahwa pembangunan rumah warga itu tidak terlepas dari antusiasme kelompok masyarakat (pokmas), yang berkeinginan kuat dan berani sebagai jaminan.
“Ini memang masuk dalam SK Bupati tahap dua, Walaupun dananya belum cair, akan tetapi pokmas setempat siap dan berani talangin pendanaan terlebih dahulu. Ini yang kami salut dan bangga,” jelasnya.
Dikatakan, untuk bahan material bangunan jenis pabrikan pihaknya diberikan kebijakan oleh salah satu toko bangunan, dapat dibayar belakangan (hutang).
“Yang pabrik kita ngutang di Toko SKS, yang non-pabrik kayak pasir, bata, dan batu kita pliut dengan masing-masing kades setempat, patungan, kita bayar,” bebernya.
Dijelaskannya, dalam waktu satu bulan ke depan pengerjaan rumah warga terdampak gempa itu akan dapat diselesaikan.
“Paling lama satu bulanan lah bisa selesai semuanya. Di Maluk sudah lima unit rumah yang sudah dikerjakan,” tutupnya.
Reporter : Zainuddin
Editor : Tim