LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Untuk kesekiankalinya, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendapat bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. Pada tahun 2018 ini, lembaga yang dipimpin oleh Mentri Susi Pudjiastuti itu menyerahkan lima unit sarana penangkapan ikan yaitu kapal tangkap kapasitas 3 grooston.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan, Noto Karyono S. Pi., M. Si yang ditemui media LensaNTB.com, Jum’at (19/10/2018) pagi tadi diruang kerjanya mengatakan, pihaknya telah menerima bantuan tersebut pada tanggal 5 Oktober lalu, selanjutnya akan di serahkan kepada kelompok penerima.
Ia menjelaskan, kapal kapasitas 3gt itu terbuat dari bahan fiberglass, mesin penggerak tempel berkekuatan 20 PK serta alat penangkapan ikan berupa jaring dengan jenis gilnet multifilament dan monofilament.

Foto Bersama Saat Serah Terima Bantuan
Nah, dari lima bantuan itu, empat unit diserahkan untuk badan usaha koperasi nelayan. Yaitu Simbar Tanga Bahari, Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang sebanyak empat unit dan satu unit untuk koperasi nelayan Lawang Desa Mandiri, Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano.
“Bantuan ini akan diserahkan pada kegiatan apel syukur, Senin (20/10/2018) mendatang di halaman Graha Fitrah, Kantor Bupati,” ungkap Noto.
Setelah bantuan diserahkan, koperasi menyerahkan kepada anggotanya berdasarkan persyaratan. Yaitu, aktif di koperasi, berstatus sebagai nelayan KSB dengan menunjukkan kartu nelayan dan harus buka rekening tabungan pribadi.
“Mekanisme penerimaannya hampir sama dengan penerima program kartu Bariri Nelayan-bantuan daerah Program Daerah Pemberdayan Gotong Royong (PDPGR),” terangnya.
Dengan adanya armada laut tersebut, diharapkan dapat merubah minat nelayan untuk mengeksplor potensi perikanan bahari, dari nelayan tradisional menjadi nelayan menengah. Tentunya, sambung Noto Karyono diimbagi dengan hasil tangkap melimpah dan ikan pelagis besar. Seperti, ikan tuna, tongkol hingga tenggiri.
“Armada laut dari Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) itu didesign untuk merangsang hasil tangkapan nelayan,” beber Kabid Perikanan Tangkap.
Kedepan, lanjut Noto pemda KSB akan meniru sarana tangkap bantuan KKP yang tentunya dicocokan dengan kekuatan keuangan daerah.
“Untuk mendapatkan bantuan tahun 2019, DKP intens berkoordinasi untuk mendapatkan yang berkapasitas 5 gt,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tahun 2017 lalu, terdapat dua unit kapal bantuan dari KKP RI untuk KSB. Yaitu, kapal diberi nama Inkamina dengan kapasitas 31 gt dan Minamaritim 20 gt.
Reporter : Joni Ade Pratama
Editor : Tim