LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Peselancar asal pulau dewata, Bali, Putu Arya optimis menang dalam event Wolrd Surf League (WSL) yang diselanggarakan oleh West Sumbawa AMNT Pro 2018 bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI, 8 -12 September 2018 mendatang.
Hal tersebut dilontarkanya pada LensaNTB.com, Sabtu (8/9/2018) usai agenda seremoni pembukaan.
“Kami akan tampil dan menunjukkan atraksi terbaik serta manuver yang telah kami matangkan. Mengingat, event ini skala dunia,” ungkapnya.
Lepas dari ambisi pribadi meraih prestasi prestisius, Putu Arya juga berbagi cerita, pengalaman yang layak menjadi attensi bagi pemerintah.
Ia menuturkan, olahraga surfing telah membawanya ke berbagai tempat yang tak terlupakan-spot unggulan pariwisata di Indonesia. Disitu ia sering berinteraksi dengan wisatawan domestik. Nah, sebagian dari mereka mengatakan bahwa surfing merupakan salah satu olahraga air yang banyak diminati banyak wisatawan dunia. Berawal dari surfing cikal bakal daerah destinasi akan maju. Sambil berwisata, para peselancar juga akan mencari pantai yang memiliki ombak terbaik untuk spot surfing.
“Sumbawa Barat memiliki potensi yang lengkap. Garis pantai yang membentang serta ombak menggugah adrenalin pelancar, ini suatu karunia yang patut disyukuri dan dikelola dengan baik agar sektor pariwisata semakin dikenal dan mendunia,” ungkapnya.
Putu juga menyarankan, agar pemerintah menjaga kebersihan dan keasrian pantai. Karena itu merupakan magnet mengundang wisatawan.
“Semakin banyak wisatawan, daerah juga diuntungkan,” pungkasnya.
Untuk di ketahui, anggaran pelaksanaan WSL 2018 di suffort oleh PT.AMNT kurang lebih 1 Miliar dan Suforting dari Kemanpar RI. (Sudirman Bogie**)