LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Dinas Keperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) KSB menghentikan sementara pengerjaan proyek fisik pembangunan Pasar Tambak Sari, sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Kecamatan Poto Tano dan peningkatan kualitas pasar seteluk, Kecamatan Seteluk. Upaya tersebut dilakukan untuk mengedepankan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ditengah kondisi bumi Pariri Lema Bariri yang kerap terjadi gempa bumi.
Kepala Dinas Koperindag melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Apriadi SE yang dikonfirmasi media LensaNTB.com, Senin (3/9/2018) siang tadi diruang kerjanya membenar prihal tersebut.
Soal lanjutan pengerjaannya, terang Apriadi menunggu hasil kajian dari tim tekhnis soal penanganan yang didalamnya termasuk Inspektorat. Belum lama ini, tutur Apriadi lagi pihaknya telah mengeluarkan surat berisi kondisi analisa pasca gempa dengan mempertimbangkan segala aspek satu diantaranya keselamatan kerja para buruh bangunan.
“Dua paket fisik itu dihentikan sementara,” ujarnya.
Ia menambahkan, beberapa paket proyek fisik lainnya pada Disperindagkop sempat dihentikan. Sebut saja, pengerjaan konstruksi pasar Brang Ene, Desa Menemeng, Kecamatan Brang Ene, peningkatan kualitas Pasar Tanah Mira, Kelurahan Dalam, Kecamatan Taliwang dan Pasar Sekongkang, di Kecamatan Sekongkang. Namun, paket tersebut sudah bisa dilanjutkan kembali berjalan seperti biasa dan menunjukkan perkembangan.
“Kondisi ini sudah kami sampaikan ke Pak Bupati untuk menjadi attensi,” ungkap Apriadi.
Reporter : Jon