Lensantb.com, Sumbawa Barat–Peliuk Muhajirin Desa Bukit Damai yang menjadi perpanjangan tangan Program Daerah Pemberdayaan Gotong (PDPGR) Desa bukit damai kecamatan maluk Sumbawa barat patut di di acungi jempol pasalnya dalam melaksanakan salah satu program nawacita pemerintahan kabupaten Sumbawa barat tergolong berhasil.
Salah satunya program bedah rumah yang dilaksanakan baru baru ini yang lokasinya di dusun Muhajirin desa bukit damai. Dengan dana yang terbilang minim peliuk muhajirin dengan melakukan gotong royong bersama warga berhasil membangun satu unit rumah yang harganya berkisar puluhan juta.
Imron Rosadi yang menerima manfaat bedah rumah saat diwawancarai media ini Selasa (04/09) mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Sumbawa barat dan tim peliuk dan PDPGR yang telah memberikan program tersebut.
“Alhamdullillah berkat program dari PDPGR saat ini saya bisa memiliki rumah yang layak huni, sebelumnya saya tinggal di rumah dan gubuk yang sangat tidak layak, berkat perhatian dan pemberian dari program ini saat ini saya dan keluarga bisa menikmati tempat yang layak.
Semoga program ini terus di berlakukan dan bisa menjadi contoh di peliuk lainnya.”ucapnya
Di tempat yang sama Nawawi Selaku Ketua Agen PDPGR kecamatan Maluk mengatakan keberhasilan bedah rumah yang di lakukan peliuk Muhajirin tidak lepas dari kerja sama warga yang melaksanakan program tersebut secara swadaya dan bergotong royong.
“Dari program ini penerima manfaat hanya mendapatkan 30 jutaan dan di kelola oleh peliuk yang mengerjakan secara swadaya dan bergotong royong hingga penerima manfaat bisa memiliki rumah yang sangat layak. Yang berukuran 6 x 8,dan memiliki 2 kamar tidur dapur dan kamar mandi. Ini akan menjadi contoh berikutnya. Karna dengan bergotong royong dan saling membantu tidak ada yang tidak bisa kita lakukan,”kata Nawawi
Nawawi menambahkan Bukan hanya peliuk Muhajirin yang melakukan hal yang sama. Peliuk di desa benete dan desa maluk juga menerapkan hal yang sama setidaknya ada empat peliuk yang sukses dalam program tersebut.
“Tidak hanya peliuk Muhajirin yang menerapkan hal ini peliuk tatar desa benete juga melakukan hal yang sama. Dan peliuk yang ada di Desa Maluk. Jika kita mengandalkan dana yang ada, tidak di kerjakan dengan swadaya dan bergotong royong maka rumah yang di hasilkan dari program ini tidak akan bisa selayak ini.”imbuhnya.
(Red)