LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Maraknya issu meroketnya harga sebagian bahan pokok termasuk harga terpal yang berada di Sumbawa Barat, pasca gempa beberapa waktu lalu membuat sejumlah elemen masyarakat geram.
Hal tersebut di sampaikan salah seorang warga saat di wawancarai awak media, mengaku sangat menyayangkan tindakan para oknum pemilik toko yang menaikkan harga secara berlebihan tanpa memperdulikan penderitaan korban gempa.
“Sungguh tidak ada perikemanusiaan,” keluh Saiful Magribi, SE. yang kerap di sapa Lintas Malaway, salah seorang konsumen yang akan membeli bahan pokok dan terpal di Taliwang, Jum’at (24/8/2018).
Menurutnya, kondisi ini sangat dilema bagi warga. Di saat ingin membantu korban, harga kebutuhan yang akan dibeli tidak terjangkau. Di satu sisi, barang tersebut sangat dibutuhkan para korban gempa di tempat pengungsian.
Memang kata Saiful, peningkatan jumlah permintaan suatu barang akan berpengaruh pada harga. Semakin dicari, barang akan semakin mahal dan sulit diperoleh. Namun demikian, menurutnya oknum pemilik toko seharusnya memahami kondisi masyarakat. ini akan berdampak kesenjangan sosial, yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin menjerit.
“Kalaupun harus menaikkan harga, harus sewajarnya,” ujarnya lagi.
Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah segera bertindak guna menstabilkan harga dan menindak para pemilik toko yang sengaja mempermainkan harga.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Dan Koperasi Melalui Kepala Bidang Pedagangan, Rahadian yang dikonfirmasi media LensaNTB.com membantah hal tersebut, menurutnya kenaikkan harga bahan pokok atau logistik lainnya, hanya terjadi di beberapa titik saja, dan tidak di pungkiri di beberapa titik ada saja oknum pemilik toko nakal, yang menaikkan harga dan mengambil keuntungan sesaat.
Kami dari dinas perdagangan dalam kondisi pasca gempa tetap memantau harga kebutuhan masyarakat.
“Dibeberapa tempat kami juga menemukan beberapa oknum yang nakal, akan tetapi harga yang mereka mainkan masih relatif dan kami tetap memberikan teguran lisan,” tukas Rahadian.
Masih menurut Rahadian, adapun beberapa toko modern masih promo kok, jika masyarakat pintar dan jeli, itupun mau membeli dengan harga promo silakan cek di alfamart dan indomaret terdekat, tutupnya.
Reporter : Sudirman Bogie