Lensantb.com, Sumbawa Barat– Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat (DLH KSB) menyebutkan, bahwa hasil uji sampel air sungai Desa Banjar, Kecamatan Taliwang yang dilakukan oleh DLH belum lama ini, dinyatakan masih aman atau dibawah baku mutu air.
Hal tersebut ungkapkan oleh Kepala DLH, Drs. H. Hamzah yang dikonfirmasi media LensaNTB.com, Rabu (1/8/2018) pagi tadi diruang kerjanya.
Dikatakan Kadis Lingkungan Hidup, bahwa uji sampel terhadap air itu dilakukan di labolatorium terakreditasi Dinas Kesehatan, Balai Labolatorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi, Nusa Tenggara Barat.
Hasil tersebut menegaskan, sambung H. Hamzah membantah isu atau rumor bahwa air pada wilayah tersebut tercemar oleh bahan kimia berbahaya jenis raksa dan sianida.
“Hasil uji labolatorium ini menjadi rujukan dan jawaban atas segala rumor yang berkembang,” ungkapnya.
Pada media LensaNTB.com, pria yang pernah diamanatkan menjadi Sekretaris Dewan (Sekwan) itu membeberkan hasil uji labolatorium. Sianida hasilnya < 0,01 dengan baku mutu kelas I, hingga kelas IV pada angka 0,02 menggunakan metode Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-2474-1991. Sedangkan untuk Raksa hasilnya < 0,001 dengan baku mutu kelas I, 0.001, kelas II 0.002, kelas III 0.002 dan baku mutu kelas IV mencapai 0.005 menggunakan metode SNI-6989.78-2011.
“Hasil uji itu sudah kami kantongi untuk kepentingan kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Untuk diketahui, Nilai pH air yang masuk dalam kategori normal antara 6 – 8.
“Kami sangat attensi soal lingkungan,” pungkasnya.
Jon