Lensantb.com, Mataram- Untuk mengawali rangkaian acara Asian Games 2018, api obor yang sudah diarak keberbagai wilayah di Indonesia, akhirnya singah ke pulau Lombok, Rabu (25/7) pukul 07.25 WITA.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menerjunkan sekitar 7.500 personelnya guna mengamankan arak-arakan api obor Asian Games yang menyinggahi Pulau Lombok.
Diiringi oleh lantunan musik tradisional gendang beleq dan sambutan meriah dari ratusan masyarakat yang membanjiri jalan raya.
Dipimpin Marsekal Pertama Eko Dono Indarto selaku ketua rombongan, secara simbolis api obor diserahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, H.M. Nursiah dan kemudian dilanjutkan ke Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Dr. Rosiady Sayuti selaku tuan rumah.
Rombongan pembawa api obor dari Indonesia Asian Games Comitte (Inasgoc) akan mengunjungi desa Sade dan Kuta. Istirahat satu jam di Kute Lombok Tengah, selanjutnya obor di bawa ke Ampenan Kota Mataram untuk start menuju pendopo gubernur dan dinyalakan apinya di mini coldrone oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Sejumlah atlet pembawa api obor Asian Games ialah atlet terpilih dan telah lulus seleksi dengan total atlet sebanyak 17 orang atlet dan sembilan orang atlet berasal dari Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dispora NTB, Husnandiaty Nurdin menjelaskan, penentuan kesembilan orang atlet sudah diseleksi dan dilihat track recordnya, bahkan catatan kriminal dari atlet ini juga jadi pertimbangan.
Obor Asian Games yang disebut sebagai api keabadian itu diterima Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rosiyadi Sayuti, Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Danlanud Remige, dan Sekda Lombok Tengah, serta pejabat tinggi lainya.
Usai penyambutan secara seremonial di bandara Lombok, api Obor Asean Games itu diarak menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort kemudian dibawa menuju Mataram.
Sekda Lombok Tengah, HM Nursiah dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan Asian Games 2018.
“Semoga kehadiran Obor Asian Games ini bisa memberikan energi positif perkembangan olahraga dan meningkatkan pembangunan di Provinsi NTB,” ucap HM Nursiah.
Ia mengaku bangga karena Lombok umumnya provinsi NTB dipercaya sebagai daerah tempat diaraknya Obor Asian Games,” kata HM Nursiah.
Sekda HM Nursiah menjelaskan, diaraknya Obor Asian Games di KEK Mandalika Lombok diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata di daerah ini.
Sekda juga menjelaskan, KEK Mandalika merupakan tempat yang juga akan dijadikan sebagai wahana olahraga dan tempat sircuit balap motor bertaraf lnternasional, serta beberapa cabang olahraga lainnya.
Obor Asian Game 2018 dalam rangka Torch Relay/Pawai Obor Asian Games XVIII Tahun 2018 di Prov. NTB dibawa oleh sejumlah perwira TNI Marsma TNI Eko Dono sebagai pemimpin rombongan, Letkol Lek Sugeng, Letkol Kal Andi, Letkol Pnb Fajar, Letkol Sus Riswar, Mayor Sus Riswar, Kapten Kal Agus, Kapten Paldias, dan Pelda Agus serta 45 orang rombongan lainnya.
Sementara rombongan penyambutan dipimpin Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Achmat Juri, Danrem 162 / WB (Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, Danlanud Rembiga Kolonel Nav. Budi Handoyo, Danlanal Kolonel Laut P Ludi) Muharjo, Kabinda NTB Tarwo, GM Angkasa Pura I I gusti Ngurah Ardita, Sekda Prov. NTB (H. M. Rosadi SH, Kepala Dinas Pariwisata NTB . H. Lalu Moh. Faozal, S.Sos, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah HM Nursiah.
Sekitar pukul 10.15 rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Tua Ampenan Mataram
Sesampai ia di Mataram, para atlet langsung disambut antusiasme warga kota mataram yang sudah berkumpul di berbagai titik untuk menyaksikan para atlet berlari, pelari mengitari 20 titik di kota Mataram, berlari kurang lebih berjarak 5km, Obor Asian Games pun tiba di depan Kantor Gubernur NTB sekitar pukul 15.45 WITA.
Kapolda NTB, Brigjen Pol Achmad Juri yang menjadi pembawa obor terakhir langsung memberikan obor Asian Games kepada Gubernur NTB, Zainul Majdi.
Reporter :HRS
Editor :Dewi